Total Tayangan Halaman

Selasa, 13 Juni 2017

Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial









Situs jejaring sosial yang marak belakangan ini seperti facebook, twitter dan google plus adalah produk-produk teknologi yang kini sedang digemari banyak kalangan termasuk anak-anak dan remaja. Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atau status teman atau kerabat.

Di sinilah pentingnya peranan semua pihak baik orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi anak, remaja dan muridnya, khususnya bagai yang masih dibawah umur untuk membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi. Kita seharusnya memberikan edukasi kepada anak tentang bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan positif. Jejaring sosial juga mempunyai dampak yang positif dan juga dampak negatif.

Dampak positif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dampak negatif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata. 
4. Situs jejaring sosial adalah lahanyang subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.



Internet Bagi Perkembangan Anak

Internet Bagi Perkembagan Anak


Pengguna internet pun tidak hanya sebatas orang dewasa saja melainkan anak-anak juga sudah mahir dalam mengakses internet. Yang menjadi kerisauan adalah dampak negatif yang akan ditimbulkan internet terhadap anak karena anak belum memiliki filter yang kuat untuk memilih dan memilah hal yang positif dan negatif ketika mengakses internet. buktinya selain memberi dampak positif bagi anak internet juga tak sedikit internet telah memberi banyak dampak negatif bagi anak. 


Internet ibaratkan pisau bermata dua bagi seorang anak, selain memiliki dampak positif internet juga memiliki dampak negatif. . Berikut dampak positif dan negative internet bagi perkembangan anak :

Dampak Positif

1. Sumber Belajar Bagi Anak
Salah satu dampak positif bagi anak adalah sebagai sumber belajar, kemudahan mendapatkan informasi dan pelajaran melalui internet membuat anak lebih mudah dalam belajar. selain itu untuk mengakses internet tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,

2. Sebagai Sarana Hiburan Bagi Anak
Dampak positif lain internet bagi anak adalah sebagai sarana hiburan, karena seperti yang kita ketahui ada banyak fitur atau item dalam internet yang bisa diakses oleh anak seperti main games, tebak-tebakan dll


3. Media Bersosialisasi Anak
selain orang dewasa tak jarang juga telah memiliki jejaring sosial seperti fb, twitter, instagram, dan lain-lain melalui keaktifan dimedia sosial anak-anak akan belajar bagaimana bersosialisasi yang baik melalui dunia maya.


4. Anak Lebih Pekah terhadap Kemajuan Teknlogi
Internet adalah salah satu hasil dari kemajuan teknologi, anak yang sudah bisa mengakses internet secara tidak langsung merasakan kecanggihan teknologi dampak positifnya anak akan memiliki pola pikir yang terbuka tentang manfaat-manfaat teknologi bagi manusia khusunya internet.


5. Menumbuhkan Daya Kreativitas Anak
Ketika anak mengakses internet, anak tersebut akan melihat banyak hal yang menabjukan dan luar biasa. kondisi tersebut akan memunculkan kemampuan berpikir kritis sehingga muncul daya kreativitas dalam dari anak. juga dengan banyak duduk untuk mengakses internet, maka anak akan memiliki koordinasi yang baik antara mata, otak, dan tangan.


6. Mengasah Kemampuan Non Verbal Anak 
Dampak positif internet bagi anak juga akan membantu dalam mengasah kemampuan non verbal anak karena dalam mengakses internet kebanyakan menggunakan simbol-simbol dalam pengopersiaanya. jadi anak akan banyak belajar bahasa-bahasa non verbal ketika sedang mengakses internet.
Demikianlah 6 dampak positif internet bagi anak selanjutnya kita akan mengulas beberapadampak negatif internet bagi anak.


Dampak Negatif Internet Bagi Anak


1. Bahaya konten P*n*ggrafi
seperti yang kita ketahui hal apapun bisa dicari melalui internet, anak yang belum memiliki filter yang kuat dalam membedakan baik dan buruk suatu hal akan mudah terpengaruh dengan tayangan-tayangan negatif dari internet salah satunya konten p*rn*grafi. akibatnya sebagian anak melakukan pelecehan S*ksual terhadap temannya hal ini tak lepas dari kebiasaan menonton konten P*rn*grafi di internet.


2. Kecanduan Internet
Dampak negatif lain internet bagi anak adalah efek kecanduan dalam mengakses internet, misalkan ketagihan main game online, ketagihan mengakses jejaring sosial sehingga membuat anak menjadi budak internet.

3. Informasi yang tak terfilter
Tidak seperti halnya televisi yang memiliki batasan umur tertentu yang bisa menonton suatu tayangan. internet tidak memiliki prosedur yang ketat dalam menyeleksi konten yang sesuai dengan latar belakang umur penggunanya akibatnya berbagai informasi bebas didapatkan meskipun kriteria umur belum mencukupi.

4. Anak sulit membedakan yang mana real dan yang mana abstrak
Pola pikir anak yang masih terbuka membuat mereka konten yang ada di internet seolah nyata dan ada dalam dunia nyata. sehingga terbentuk suatu pola pikir yang sulit membedakan hal yang nyata dan abstrak

5. Membuat anak menjadi pribadi plagiat
Dalam mengerjakan tugas sekolah seorang anak atau sebagian anak tidak lagi berusaha mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh karena dengan adanya internet, anak-anak tinggal mencari tugas melalui internet kemudian langsung mencopinya, sehingga anak-anak menjadi pribadi yang selalu ingin melakukan sesuatu dengan instant dan menjadikan anak pribadi yang plagiarisme.

6. Anak bisa menjadi pribadi yang anti sosial
anak yang kebanyakan mengakses internet juga akan berpengaruh pada perilaku sosialnya, dimana anak mulai kurang melakukan interaksi dengan temannya, lebih banyak menyendiri, dan kurang peduli dengan lingkungan sekitar. akibatnya anak menjadi anti sosial dan kurang mau berteman karena telah memiliki banyak teman melalui jejaring sosial walau pada hakikatnya bersifat maya. 


Sumber :

http://www.rijal09.com/2016/12/6-dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-anak.html











Jumat, 09 Juni 2017

Dampak Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pemerintahan


Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain:
1.             Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor, informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2.             Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum, adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik, keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3.             Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
4.             Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
5.             Hilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah sehingga pelaksanaan pemerintahan menjadi lebih efektif dan efisien.
6.             Keberadaan e-government akan berimbas pada dimensi sumber daya manusia disetiap pelayanan publik. Tidak tertutup kemungkinan akan meruyaknya kekhawatiran yang disebabkan oleh rasionalisasi jumlah karyawan. Karyawan yang dinilai tidak memiliki kesediaan dan kemampuan generik untuk menjalankan e-government akan berhadapan dengan dua resiko; diberhentikan (retrenchment) atau menjadi pelatihan dalam rangka membentuk kompetensi lunak (soft compentencies) dan keterampilan kerja serta mengintegrasikan diri kedalam struktur informasi yang baru.
7.             Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat “pengotomasi proses” yang diharapkan dapat mengurangi proses yang dilakukan secara manual dibanding sebagai alat yang dapat mengurangi birokrasi.
8.             Dalam konteks partisipasi semua pihak untuk penyusunan kebijakan, teknologi informasi masih dianggap sebagai alat yang mempermudah pengumpulan informasi dibanding sebagai alat yang dapat membuka komunikasi dengan pihak luar seperti publik atau instansi lain.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Pemerintahan

Beberapa dampak negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara lain:

1.             Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
2.             Biaya : Walaupun politik dalam pemerintahan yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.
3.             Jangkauan akses. Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedalaman akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.
4.             Transparansi : Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.
5.             Privasi : Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.
6.             Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
         kekayaan.
7.             Terorisme yang semakin merajalela.

8.             Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.

sumber :
http://edisenseiya12.blogspot.co.id/2016/01/dampak-positif-dan-negatif-di-bidang.html

Dampak Game Online



Game adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan hiburan. Sedangkan game online adalah game komputer yang dimainkan oleh lebih dari satu orang yang dilakukan dengan internet.

Game online terbagi menjadi dua jenis yaitu web based game dan text based game. Web based game adalah aplikasi game yang diletakkan pada server di internet dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses game tersebut. Jadi tidak perlu menginstal atau mengepatch untuk memainkan gamenya. Sedangkan text based game bias dibilang sebagai awal dari web based games. Text based games sudah ada sejak lama, dimana saat sebagian besar komputer masih berspesifikasi rendah dan sulit untuk memainkan games dengan grafis yang hebat, sehingga game tersebut pemainnya
hanya berinteraksi dengan teks-teks yang ada dan sedikit gambar.

Game Online (GO), merupakan salah satu fitur dan ketersediaan pada (web-situs) Internet, yang berfungsi sebagai permainan (untuk dimainkan) secara individu (maupun kelompok) maupun tersambung atau terkoneksi dengan pemain-pemain lainnya (yang juga melakukan hal yang sama di berbagai tempat). GO, sesuai dengan namanya, maka hanya bisa dimainkan jika ada akses internet, atau saran khsusus untuk hal tersebut (misalkan, ruang-ruang di Warnet, yang menyediakan komputer untuk main game).
Jika sudah pahami berinternet, maka sangat mudah untuk dimainkan, operasikan, tergantung keterampilan tangan, kecepatan daya pikir, dan reaksi terhadap bentuk serta gerakan yang ada pada layar game. GO pun mampu dimainkan oleh semua kalangan, dan hampir tak ada batas usia, latar pendidikan, jabatan, dan fungsi sosial.
Untuk anak, atau mereka yang masih tergolong anak-anak, pada usia TK, SD, SMP, bentuk dan fitur GO yang sangat menarik serta memiliki berbagai tantangan, bisa menjadi salah satu alat untuk untuk menguji kemampuan berpikir, adrenalin, dan dorogan untuk memenangkan ataupun mengalahkan lawan permainan (di sekitarannya atau di seberang sana, entah di mana).
 Harus kita akui bahwa fitur-fitur yang ada pada GO, bisa menimbulkan dampak positif ataupun bermanfaat, namun juga mempunyai ekses negatif. Karena adanya dampak dan ekses tersebut, maka tentu saja bisa mempengaruhi emosi mereka yang memainkan GO, terutama anak-anak.
Nah, menyangkut pengaruh GO terhadap emosi anak-anak, bisa dilihat dari/ketika mereka pra-bermain, selama bermain, dan setelah bermain.
1.       PRA BERMAIN. Pola mereka. Apakah GO sebagai selingan atau sudah merupakan adict  – maniak – kecanduan; jika hanya selingan, maka ia tak menghabiskan banyak waktu untuk go, masih suka belajar ataupun melakukan hal-hal lain termasuk bersosialisasi. Akan tetapi jika sudah kecanduan, maka ia akan melupakan banyak hal, hanya demi GO. Dan jika tak ada uang untuk warnet, maka bisa uang jajan, uang sekolah, uang papa-mama di dompet, bisa menjadi alternatif.
2.      SELAMA-SEMENTARA BERMAIN. Perhatikan reaksi jika mereka menang ataupun kalah. Jika menang, maka akan ada sorak-sorai gembira, bahkan teriakan hore dan binggo, dan lain sebagainya. Namun jika mereka kalah, maka biasanya, karena emosi kekalahan, sering keluar kata-kata sumpah serapah, cacian, kata-kata kotor, bahkan memaki kepada lawan (yang ada di seberang lain). Selama bermain pun, biasanya diwarnai dengan suasana bising, gembira, ramai, dan lain sebagainya. Pada situasi dan kondisi seperti itu, untuk mereka yang telah kecanduan, yang menjadikan lupa banyak hal, termasuk belajar, makan, minum dan lain sebagainya.
3.      SETELAH BERMAIN. Dampak dan ekses akibat kalah atau pun menang selama berGO akan nampak setelah mereka selesai bermain. Untuk mereka yang kecanduan GO, akan muncul nafsu – dendam untuk mengalahkan lawan dan memenangkan game, dan itu harus terbayar. Jika tak ada uang, maka itu tadi, maka menggunakan di/dari sumber-sumber alternative. Untuk mereka yang berGO hanya sebagai selingan, maka lebih tenang dan biasa-biasa saja.
Tiga cara sederhana melihat pengaruh emosi GO terhadap anak-anak tentu saja tidak sama untuk semua anak. Ada yang kala maupun menang, biasa-biasa saja, bahkan hampir tak bereaksi. Ada pula yang sangat bising bila menang, namun sedih – menangis jika kalah.
Reaksi emosi yang berlebihan pada anak-anak akibat kalah-menang berGO selalu ada, entah itu jelas dan nampak, ataupun tak terlihat.  Oleh sebab itu, bila ada waktu, orang tua perlu sekali-kali berGO dengan mereka, sambil ikut bermain (dan harus kalah), jika ia selalu kalah dari orang lain atau pemain lain, kali ini, mereka menang, menang melawan ayah atau ibunya.
Lalu, apa reaksi orang dewasa, terutama orang tua terhadap sisa-sisa emosi setelah anak-anak berGO? Apalagi terpaksa selesai bermain karena dipaksa belajar, makan, mandi, dan lain sebagainya. Dan terpaksa serta dipaksa itu datang dari orang tua, pada saat seru-serunya game mau menang. Pada situasi seperti itu, biasanya muncul bantahan, perlawan, atau meng- i ya -kan, namun tak beranjak dari tempat duduk, ya tapi tak melakukan.
Dampak positif game online
1. Setiap game memiliki tingkat kesulitan/Level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
2. Meningkatkan konsentrasi.Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
3. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Penelitian yang dilakukan di Manchester University dan Central Lanchashire University menyatakan bahwa orang yang bermain game 18 jam seminggu atau sekita dua setengah jam perhari dapat meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
4. meningkatkan kemampuan membacaPsikolog dari Finland Univesity menyatakan bahwa game meningkatkan kemampuan membaca pada anak-anak. Jadi pendapat yang menyatakan bahwa jenis permainan ini menurunkan tingkat minat baca anak sangat tidak beralasan.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggrisSebuah studi menemukan bahwa gamers mempunyai skil berbahasa inggris yang lebih baik meskipun tidak mengambil kursus pada masa sekolah maupun kuliah. Ini karena banyak alur cerita yang diceritakan dalam bahasa inggris dan kadang kala mereka chat dengan pemain lain dari berbagai negara.
6. Meningkatkan pengetahuan tentang komputeruntuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima seorang peman game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut. Karena pengguna komputer aktif biasanya mereka juga akan belajar troubleshooting komputer dan overclocking.
7. Meningkatkan kemampuan mengetikKemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
Dampak Negatif Game Online
1. Menimbulkan adiksi (Kecanduan) yang kuat
Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan karena peningkatan pembelian gold/tool/karakter dan sejenisnya semakin meningkat. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
2. Mendorong melakukan hal-hal negatif
Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang didalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal. Kegiatan mencuri ID ini biasanya juga berlanjut pada pencurian akun lain seperti facebook, email dengan menggunakan keylogger, software cracking dll.Bentuk pencurian ini tidak hanya terbatas pada pencurian id dan password tetapi juga bisa menimbulkan pencurian uang – meskipun biasanya tidak banyak (dari uang SPP misalnya) dan pencurian waktu, misalnya membolos sekolah demi bermain game.
3. Berbicara kasar dan kotor
Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia tetapi sejauh yang penulis temui di warnet-warnet diberbagai kota. Para pemain game online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
4. Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata
Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya. Apalagi banyak permainan yang terus berjalan meskipun kita sudah offline.
5. Perubahan pola makan dan istirahat
Pernah mengalaminya? Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah jamak terjadi pada gamers karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi demi mendapat happy hour (internet murah pada malam-pagi hari)
6. Pemborosan
Uang untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli gold/poin/karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet, dan upgrade spesifikasi komputer dirumah.
7. Mengganggu kesehatan
duduk terus menerus didepan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh

Jadi untuk seluruh orangtua mempunyai anak yang kecanduan bermain Game Online, dihimbau untuk diperhatikan secara baik-baik. Kita juga tidak mau mempunyai anak-anak yang bisa saja menjadi anak yang nakal atau bandel karena kecanduan Game Online. Maka dari itu jangan terlalu dibiarkan anak-anak dalam bermain. Bimbing tapi juga jangan terlalu diketatkan.

sumber :
https://fharyhadiyan.wordpress.com/2013/01/16/pengaruh-positif-dan-negatif-game-online/

Selasa, 06 Juni 2017

Teknologi Dalam Kesehatan

Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khusunya di bidang kesehatan. Seiring pesatnya perkembangan teknologi para pendahulu telah berusaha untuk menyempurnakan apa yang telah dan akan diciptakan demi kesejahteraan manusia. Beberapa yang telah diciptakannya kini dapat kita rasakan sedemikian rupa. Hal inilah yang dianggap sebagai hal yang dinilai berdampak positif terhadap kehidupan manusia terutama dibidang kesehatan.
Berikut ini merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari:
  • Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuandalam bidang-bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, typus, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-lain.
  • Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak. Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.
  • Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung yang pesek dapat menjadi mancung, dan lain-lain.
  • Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zatvitamin sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh manusia dengan begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.
  • Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga sampah dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia.
Dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat dianggap memiliki banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan penyakit yang dapat menyerang manusia seketika.

Menurut penelitian penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan jamur. Dengan menggunakan mikroskop elektron dapat diketahui proses perkembangbiakan suatu bakteri. Dengan demikian timbullah suatu usaha pemberantasan penyakit menular dengan beberapa cara, diantaranya:
•    melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita penyakit menular.
•    dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan untuk memberantas penyakit menular.

Berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang menjadi suatu hal yang lebih modern dan kompleks.

Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor detak jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter lain dalam format digital.

Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi, misal CT scan dan MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter. Pasien rawat intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat dimonitor oleh dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh.

Rekam medik elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan jantung bisa mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien diabetes pun bisa terukur.
Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan melaluitelekomunikasi uga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang Telemedicine telah di implementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat di mana tahanan diberi jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin banyak maka biaya kesehatan pun perlu dikontrol.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

 Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru
Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya. Selain itu unsur zat radioaktif yang digunakan untuk mengobati penderita kanker juga dapat menimbulkan radiasi yang berbahaya, dan tentunya hal tersebut menjadi cikal bakal suatu penyakit baru yang berbahaya.

Efek Ketergantungan
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang bersifat negatif seperti sifat ketergantungan.Parapengkonsumsi obat antibiotik yang banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-matahanya mengurangi keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan dengan intensitas yang berbeda-beda dari masing-masingjenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal tersebut, akan tetapi timbulah suatu kemungkian yang menyebabkan penyakit tersebut memiliki tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu.

Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat
Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi masyarakat dalam mengkaji suatu pengetahuan yang ia dapatkan. Salah satu contoh yang terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya keinginan para penikmat kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan yang mengatakan bahwa untuk mngurangi berat badan maka salah satu hal yang harusdilakukan adalah mengurangi jumlah porsi serta kuantiatas makanan yang dikonsumsi. Dengan tidak mengkonsumsi nasi dibeberapa periode tertentu serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki kadar karbohidrat yang lebih rendah.

Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat
Sebuah kalkulator online yang dikembangkan periset umur panjang di Sekolah Kedokteran Harvard dan Pusat Kedokteran Boston yang dialamatkan http://www.livingto100. com, di publikasikan begitu saja kepada masyarakat. Hal ini akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat yang meyakini bahwa hasil perhitungan kalkulator tersebut benar adanya. Maka secara psikologis akan mempengaruhi harapan untuk tetap hidup sejahtera. Berbahagia bagi mereka yang tercatat memiliki umur yang panjang, tidak bagi yang tercatat sebaliknya.

Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin
Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa aman atau terlindungi terhadap sesuatu yang berhubungan dengan privasi. Sekarang telah diciptakan pula perangkat lunak yang bisa mengukur risiko kanker payudara bagi wanita. Pasien bisa mengirim email untuk meminta rekaman medik ke dokter .Namun hal ini masih dinilai memiliki permaslahan yang kaitannya dengan privasi pasien dan keamanan data tersebut.

Terganggunya Syaraf
Saraf manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi juga menunjukkan indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf. Slah satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relative lebih rendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. 
Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-RelatedUpper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational Overuse Injuries).

Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:
  • Kesulitan membuka dan menutup tangan
  • Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
  • Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)
  • Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari
  • Tangan terasa dingin
  • Tangan gemetar (tremor)
  • Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.

Pengaru Teknologi Terhadap Pariwisata

Beberapa tahun terakhir ini, penerapan Teknologi Informasi dalam perkembangan Pariwisata dunia merubah hampir seluruh tatanan bisnis pariwisata dunia.
Sebelumnya, maskapai penerbangan sangat mengandalkan penjualan tiket melalui biro perjalanan atau travel agent. Kini peran biro perjalanan perlahan  mulai tergeser. Untuk membeli atau memesan tiket, pelanggan bisa dengan mudahnya mengakses melalui internet. Pelanggan bisa memesan tiket secara langsung, membayar online dan bahkan memilih tempat duduk yang disukai, serta melakukan check in lebih awal.
Saat ini, jika ingin mengetahui ketersediaan kursi dalam setiap penerbangan, kita dapat mengecek dengan mudah melalui internet. Walau jarak yang terbentang dari kota asal menuju kota yang dituju 24 jam penerbangan sekalipun, kini hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja. Kegiatan pesan kamar hotel, pesan tiket pesawat dan yang lainnya dapat kita lakukan tanpa harus tersekat oleh jarak dan waktu. Kita bisa mengurusnya dimana saja, kapan saja, 24 jam sehari, tidak mengenal hari libur atau hari besar apapun.
Pada saat dimana kita belum memanfaatkan teknologi informasi, hal tersebut mustahil dilakukan. Ketergantungan penjualan melalui biro perjalanan dan saluran distribusi lain begitu besar peranannya dan begitu banyak biaya yang dibutuhkan. Apalagi sekarang lebih praktis dengan adanya digitalisasi ticket menjadi e-ticket, sebuah efesiensi yang sangat signifikan.
Hal yang tidak jauh berbeda terdapat pada bisnis hotel, kini hotel-hotel yang dikelola secara mandiri maupun yang dikelola melalu jaringan operator hotel, memiliki fasilitas booking kamar melalui internet. Kemajuan ini juga turut mengeser peranan biro perjalanan wisata, karena penjualan melalui internet  terus meningkat sehingga porsi peranan biro perjalanan terus menurun.

Opini penulis tentang Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Pariwisata:
Menurut saya, di jaman yang serba canggih ini, teknologi memiliki pengaruh yang cukup besar atas kesuksesan suatu objek wisata. Karena dengan adanya teknologi kita dapat secara langsung memasarkan objek-objek wisata tersebut. Teknologi juga sudah merubah banyak hal menjadi lebih efisien, contohnya, sekarang ini pemesanan riket dapat dilakukan secara online, tanpa perlu repot repot datang langsung ke tempat pembelian tiket. Tentunya semua hal ini dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan wisata.

Dampak Teknologi Informasi Dalam Dunia Perbankan


  • Internet Banking
Internet banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan. Keuntungan internet banking bagi bank adalah bank dapat memberikan keleluasaan kepada nasabah untuk melakukan transaksi dimana saja dan kapan saja.
Keuntungan internet banking bagi nasabah antara lain:
1.        Menghemat waktu, karena tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi.

2.        Menghemat biaya, karena transportasi menuju ke bank dapat dihilangkan.

3.        Lebih cepat, karena tidak perlu menunggu antrean yang banyak.
  • SMS Banking
SMS Banking adalah layanan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan pembayaran tagihan.
  • E-commerce Perdagangan elektronik (Electronic commerce )
Electronic commerce adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan internet. Keuntungan perdagangan elektronik antara lain :
1.      Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

2.      Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.

3.      Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi

4.      Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen antara lain:
1.        Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang.

2.        Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.

3.        Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet.
4.        Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada

5.        Harga barang lebih murah.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi di Bidang Ekonomi
  1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
  2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
  3. Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyaknya terjadi kasus penipuan dalam perdagangan online.
  4. Resistensi Membeli Secara Online. Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
  5. Violance and Gore adalah kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan dalam dunia bisnis di internet. Karena dari segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka, salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang tabu atau bohong.
  6. Carding. cara belanja dengan menggunakn kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) online dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk melakukan kejahatan. 
sumber :
http://oktavianaprimadany23.blogspot.co.id/2016/03/dampak-positif-dan-negatif-teknologi.html